Bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia pastinya perlu Mengenal Apa Itu Kurs Pajak Kemenkeu dan Fungsinya. Terutama, bagi perusahaan yang memang bergerak di bidang ekspor dan impor. Karena pada transaksinya pasti melibatkan kurs dari negara lain.
Namun, sebagaimana kurs pasti mengalami perubahan mengikuti kondisi pasar. Hal ini akan menyulitkan baik pihak pemerintah maupun perusahaan untuk membayar pajak. Karena itu, ditetapkanlah kurs pajak kemenkeu yang menjadi patokan tetap.
Dengan begitu, pembayaran pajak dari transaksi ini lebih stabil. Walaupun kondisi kurs secara umum mudah berubah-ubah.
Apa Itu Kurs Pajak?
Secara harfiah, kurs pajak adalah sebuah nilai tukar yang ditetapkan untuk melakukan pembayaran pajak. Sedangkan, untuk pengertian yang ditetapkan oleh Kemenkeu sendiri adalah nilai tukar mata uang yang diaplikasikan dalam transaksi perpajakan Indonesia.
Pada dasarnya, kurs pajak memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dengan kurs biasa. Kurs pajak masih bersifat fluktuatif. Namun, penetapan nilainya dilakukan seminggu sekali oleh pihak Kemenkeu.
Sebagai patokannya, Kemenkeu menggunakan nilai mata uang dari Negara Amerika yaitu USD. Jadi, bisa dikatakan besaran kurs pajak cukup bergantung dengan nilai Dollar USD.
Bagaimana Cara Mengetahui Kurs Pajak Kemenkeu?
Untuk Mengenal Apa Itu Kurs Pajak Kemenkeu dan Fungsinya, pihak perusahaan harus mengetahui.
Cara untuk memastikan informasi mengenai kurs pajak yang ditetapkan oleh kemenkeu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa nilainya selalu berubah seminggu sekali.
Nilai kurs ini tidak selalu sama dengan kurs yang bergerak di pasaran. Untuk memastikan, nilai kurs mana yang digunakan oleh Kemenkeu. Pihak perusahaan bisa langsung mengeceknya di situs resmi Kemenkeu.
Selain itu, setiap minggu akan diterbitkan surat Keputusan Menteri Keuangan atau KMK. Dalam surat tersebut pasti dicantumkan juga kurs yang sudah ditetapkan.
Fungi Kurs Pajak Kemenkeu Bagi Perusahaan
Pembahasan Mengenal Apa Itu Kurs Pajak Kemenkeu dan Fungsinya, berikutnya adalah fungsi dari kurs pajak itu sendiri.
Terutama, bagi perusahaan yang melakukan transaksi di bidang ekspor dan impor serta berperan sebagai pembayar pajak. Berikut adalah rincian fungsinya:
1. Menghitung PPN dan PPnBM
PPN serta PPnBM adalah pajak yang dikenakan pada perusahaan jika melakukan transaksi yang berkaitan dengan barang kena pajak. Pada kasus PPnBM, pengaturannya lebih spesifik karena menyangkut barang yang dianggap barang mewah.
Pajak ini biasanya akan ditagih dan perlu dibayarkan setiap akhir bulan. tarifnya umumnya 5% sampai dengan 15% untuk PPN. Sedangkan, untuk PPnBM bisa mencapai 10% sampai dengan 20%.
2. Menentukan Bea Keluar
Bea keluar adalah biaya yang dikenakan oleh pemerintah pada perusahaan ketika melakukan transaksi ekspor. Bea ini dikenakan pada setiap barang yang keluar dari wilayah Negara Indonesia.
Penghitungannya biasanya masih menjadikan mata uang rupiah sebagai patokan namun melibatkan kurs asing sesuai dengan tujuan keluar.
Cara menghitungnya biasanya, dikali dengan harga ekspor per satuan barang atau dikali dengan nilai tukar mata uang.
3. Menentukan Bea Masuk
Berkebalikan dengan bea keluar, bea masuk adalah bea yang dikenakan oleh pemerintah ke perusahaan. Ketika ada barang dari luar yang masuk ke wilayah Negara Indonesia atau diimpor masuk ke indonesia.
Tarif bea masuk ini biasanya sudah ditentukan oleh pihak Kemenkeu sendiri dan dicantumkan pada Tarif Kepabeanan Indonesia. Umumnya, bea dikenakan hingga 7,5% dari NDPBM.
NDPBM merupakan nilai dasar dari bea masuk dan didapatkan dari harga barang. Kemudian, ditambahkan dengan ongkos kirim sampai dengan asuransi dari barang tersebut.
4. Lebih Mudah Konversikan Keuangan
Fungsi dari kurs pajak Kemenkeu selanjutnya adalah agar lebih mudah untuk melakukan konversi keuangan. Perusahaan yang bergerak di perdagangan internasional pasti seringkali menggunakan mata uang selain rupiah.
Hal ini membuat besaran pajak yang dibayarkan jadi sulit ditentukan apalagi menggunakan kurs biasa. Dengan adanya kurs pajak yang sudah ditetapkan, maka lebih mudah untuk melakukan konversi keuangan dari mata uang asing ke nilai tukar rupiah.
Penutup
Penting bagi perusahaan untuk mengenal apa itu kurs pajak Kemenkeu dan fungsinya. Selain itu, mencari tahu juga bagaimana cara memastikan informasi ini. Serta, bagaimana cara menerapkannya pada transaksi, dengan begitu besaran pajak bisa lebih tepat.