Bagaimana cara kerja obligasi? Mungkin banyak dari Anda belum memahami salah satu jenis investasi ini. Obligasi menjadi investasi yang banyak disukai oleh para investor karena ada beberapa kelebihannya.
Beragam jenis obligasi diburu oleh masyarakat luas yang sudah melek terhadap pentingnya investasi sejak dini. Tidak heran jika sampai saat ini jenis investasi obligasi semakin meningkat peminatnya.
Obligasi bisa disebut juga sebagai bond, yaitu surat berharga yang dimiliki perusahaan korporasi dengan pemerintah sebagai peminjam dana. Dalam sertifikat atau surat berharga tersebut berisi perjanjian antara peminjam dan investor.
Jika penasaran bagaimana cara kerja obligasi, sudah saatnya Anda memahami agar tahu jenis investasi yang menguntungkan. Secara sederhana, obligasi dapat dipahami sebagai surat pernyataan utang perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh investor ketika melakukan investasi di pasar obligasi. Agar tahu cara kerja jenis investasi obligasi, simak penjelasan kami berikut ini sampai akhir.
Bagaimana Cara Kerja Obligasi Secara Sederhana
Investasi obligasi menghadirkan banyak benefit bagi investor asalkan tepat dalam memilih produk. Oleh karena itu, ada beberapa cara kerja obligasi dari perusahaan yang memerlukan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dalam menerbitkan obligasi, terdapat beberapa mekanisme yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Bagaimana mekanisme kerja obligasi? Langsung saja pahami beberapa mekanisme kerja obligasi bagi perusahaan yang membutuhkan dana pinjaman dari investor.
1. Lelang
Auction atau lelang merupakan cara kerja perusahaan dalam menerbitkan obligasi secara mudah. Tujuan lelang agar beberapa lembaga perbankan atau keuangan bisa mengajukan penawaran langsung untuk obligasi pemerintah.
Bagaimana cara kerja obligasi dalam bentuk lelang? Tentunya harga akan mengikuti harga pasar. Sedangkan imbal hasil yang akan ditentukan sejak awal perjanjian sehingga tidak ada kaitannya dengan pasar investasi.
2. Penerbitan Khusus
Private placement atau penerbitan khusus adalah mekanisme lain pihak debitur dalam menerbitkan obligasi. Pada mekanisme ini, perusahaan akan menjual obligasi kepada pihak-pihak tertentu secara rahasia tanpa dipublikasikan.
Penerbitan obligasi secara khusus tidak diperdagangkan dengan bebas layaknya mekanisme lelang. Jadi, hanya pihak-pihak tertentu yang mengetahui bahwa perusahaan akan menerbitkan obligasi demi mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari.
3. Penjaminan Emisi
Terakhir, cara kerja menerbitkan obligasi biasa dilakukan dengan cara penjaminan emisi atau underwriting. Jaminan emisi memberikan kemudahan terhadap penerbitan obligasi dari debitur untuk dibeli perusahaan perbankan, sekuritas dan lainnya.
Pihak yang membeli obligasi perusahaan tertentu sudah membentuk sindikasi guna dijual kembali kepada investor secara umum. Mekanisme penerbitan obligasi dengan penjaminan emisi sering kali dijumpai dalam dunia investasi.
Pentingnya Obligasi Bagi Sebuah Perusahaan
Anda sudah tahu secara lengkap bagaimana cara kerja obligasi dengan beberapa mekanisme yang kami jelaskan dengan rinci. Lalu, seberapa pentingnya perusahaan dalam menerbitkan obligasi atau surat berharga ini?
Obligasi diterbitkan bukan tanpa tujuan, ada beberapa faktor yang menyebabkan surat berharga tersebut dijual kepada investor. Ada maksud tertentu di mana perusahaan memerlukan dana cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pentingnya menerbitkan obligasi dalam perusahaan salah satunya untuk membiayai proyek baru. Setiap proyek baru pasti membutuhkan dana dari investor, cara paling mudah mendapatkan pinjaman adalah menjual obligasi kepada pihak-pihak tertentu.
Selain itu, tujuan lain menerbitkan obligasi adalah untuk mempertahankan biaya operasional perusahaan dalam sehari-hari. Karena ada beberapa perusahaan yang sedang berusaha survive untuk menghindari bangkrut atau kerugian dengan menjual obligasi.
Bagaimana cara kerja obligasi sangat jelas di atas, faktor lain yang bikin surat berharga diterbitkan adalah demi membayar utang. Hampir setiap perusahaan besar memiliki utang dengan jangka waktu tertentu.
Apabila perusahaan sudah tidak sanggup membayar utang, cara paling terakhir bisa dilakukan dengan menerbitkan obligasi. Pada intinya, obligasi diterbitkan perusahaan agar lebih mudah dan cepat memperoleh dana segar.
Jumlah dana yang diperoleh saat obligasi diterbitkan perusahaan berbeda-beda, tergantung dari harga pasar investasi dan perjanjian kedua pihak. Makanya, investor bisa menarik banyak keuntungan apabila mempelajari pasar obligasi dengan tepat.
Pasar obligasi selalu menjadi pilihan bagi investor yang paham betul dalam berinvestasi jangka panjang. Dengan memahami bagaimana cara kerja obligasi, Anda bisa mendapatkan keuntungan besar setelah melakukan investasi di dalamnya.